Kunjungan observasi ke Bandara Adisucipto Yogyakarta merupakan program tahunan yang diikuti oleh siswa AVSEC Jogja Flight Training Center dan merupakan bagian dari Program Pendidikan di JFTC untuk mendukung pembelajaran di bidang Aviation Security.
Bandara Adisutjipto pada awalnya di bangun sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Udara. Bandar udara ini dulu dinamakan Maguwo, sesuai dengan nama desa tempatnya berada Maguwoharjo. Pangkalan udara Maguwo dibangun sejak tahun 1940 lalu dipergunakan oleh Militaire Luchtvaart pada tahun 1942.
Bandar Udara Internasional Adisutjipto menjelma menjadi bandar udara internasional pada tanggal 21 Februari 2004. Pada saat itu, Garuda Indonesia mengoperasikan rute Yogyakarta-Kuala Lumpur. Sebulan selanjutnya, giliran Singapura yang dikunjungi oleh Garuda Indonesia. Pada tanggal 30 Januari 2008, penerbangan internasional dilanjutkan kembali dengan menghadirkan Air Asia yang mengoperasikan Airbus A320 dengan rute Yogyakarta – Kuala Lumpur. Kemudian diikuti Malaysia Airlines turut datang ke Yogyakarta dengan mengoperasikan Boeing 737-400. Dan terakhir Tiger Mandala Air. Bandara Adisucipto Yogyakarta merupakan bandara tersibuk ketiga di pulau Jawa setelah Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Bandara Juanda Surabaya. Bandara Adisutjipto merupakan bandara enclave sipil yaitu bandara yang pengelolaaannya secara bersama antara institusi sipil dan militer. Bandara Adisutjipto dikelola antara PT. Angkasa Pura I dan TNI AU.
Aviation Security (AVSEC) JOGJA FLIGHT
Para siswa Aviation Security (AVSEC) banyak dibekali ilmu dari berbagai aspek dan diajak untuk mengelilingi bandara tersibuk ketiga di Indonesia. Kegiatan ini didampingi oleh staff akademik dan pihak Angkasa Pura I. Kegiatan ini adalah sebuah aplikasi mendasar dari pembelajaran berjenis outdoor yang sebelumnya telah didapatkan para siswa di kelas. Aviation Knowledge merupakan pengetahuan tentang penerbangan. Perlu kita pelajari sebagai pelaku langsung di sebuah kawasan Bandar Udara karena sangat penting sebagai bekal diri sehingga nantinya akan sangat membantu kerja siswa di lapangan. Ini akan menjadi kesempatan besar bagi para siswa AVSEC untuk mendapatkan banyak ilmu tentang penerbangan. Ini akan membuka peluang besar bagi para siswa yang memiliki cita cita menjadi anggota Aviation Security.
Aviation Security (AVSEC) masih menjadi daya tarik tersendiri di dunia penerbangan pada saat ini karena banyak bandara-bandara yang berkembang pesat dan juga banyak dibangun bandara baru bertaraf internasional sehingga kedepannya akan banyak dibutuhkan anggota AVSEC baru untuk memenuhi kebutuhan permintaan dari bandara tersebut. Jogja Flight Training Center adalah lembaga diklat untuk program AVSEC, DG, GSE dan FOO. Bagi yang bercita-cita menjadi AVSEC di Bandara bisa mengikuti diklat untuk mengambil lisensi karena saat ini JFTC telah memiliki ijin pelaksanaan diklat dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara.
Info Pendaftaran Aviation Security (AVSEC) JOGJA FLIGHT
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut bisa datang langsung ke kantor JFTC Jogja Jl. Jogja-Solo km 10 Kalasan, Sleman, Yogyakarta telp/WA 0822 4272 2225 atau juga bisa kunjungi halaman info pendaftaran Jogja Flight.
Adapun beberapa syarat umum yang wajib dipenuhi adalah sebagai berikut :
- Siswa-siswi Kelas XII yang akan lulus tahun ini di sekolah setempat
- Mempunyai minat dan potensi di dunia transportasi udara
- Tinggi Badan Putri minimal 158 cm; Putra minimal 165 cm
- Sehat Jasmani dan Rohani
- Penampilan menarik, tidak berkebutuhan khusus
- Tidak Berkacamata / soft lens (karena minus/plus/silinder)
- Tidak Buta Warna, tidak ada luka permanen pada kulit yang terlihat
- Umur Min.18 tahun Max.23 tahun per-Agustus 2020
- Berkelakuan Baik, Bebas Narkoba & Miras
- Di Asramakan (pendaftaran asrama dibuka saat registrasi II, kapasitas terbatas sesuai masing-masing cabang)
Itulah beberapa syarat umum yang wajib kalian penuhi jika ingin mendaftar sebagai siswa/siswi sebagai Aviation Security (AVSEC) di Jogja Flight.