astrid pramugari Lion Air
Lion Magazine August 2008 Hal.70
Astrid Meybi Pangkali
Dari Lapangan Rumput Kini Mengudara
Sejak Maret 2008, ruang kabin Lion Air bernuansa baru dengan hadirnya seorang dara dari Papua. Astid Meybi PAngkali, gadis dengan tinggi 168 ini awalnya tidak menyangka dapat bergabung dengan Lion Air. “Orang tuaku menginginkan aku masuk Akademi Kepolisian,” Astrid bercerita. “Namun aku memilih mendaftarkan diri ke Jogja Flight Education Center“. Pendidikan inilah yang membawanya masuk sebagai pramugari Lion Air.
Dari tampilannya yang anggun dibalut seragam, tak disangka bahwa Astrid pernah berprestasi sebagai pemain sepakbola saat di bangku sekolah. Penggemar Eduard Ivak Dalam dari Persipura dan Thierry Henry dari Prancis ini, memang tak bermain di lapangan rumput lagi. Kini gadis berbintang Gemini ini sibuk di udara memelihara kenyamanan para penumpang terbang bersama Lion Air. Sosok yang khas Papua menjadikannya bagai “bintang” dalam tiap penerbangan ke Papua. “Miss Astrid…,” begitu para penumpang memanggilnya, dan dengan ramah dijawabnya, sambil tersenyum: ” Ada yang bisa saya bantu?”. Gadis penggemar Papeda dan Es Kacang Merah ini meninggalkan tanah Abepura sejak Juni 2007. Rindu kampung halaman memang sering timbul. “Tapi kerja di Lion Air sangat menyenangkan, teman–temanku saling membantu dan tidak membuat aku kesepian,” tutur dara kelahiran 25 Mei 1989 ini. Pokoknya menyenangkan sekali!”.
(diketik ulang oleh red JFEC)